Selasa, 18 Maret 2014

7 Layer OSI Beserta Fungsinya


Model OSI terdiri dari 7 Layer

· Application                         
· Presentation
· Session
· Transport
· Network
· Datalink
· Physical


Apa yang dilalkukan oleh 7 OSI layer? :

Ketika data di transfer melalui jaringan, sebelum data terseburt harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer Aplikasi sampai layer physical, kemudian di sisis penerima, data tersebut melewati layer physical sampai pplication. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahjkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dilepaskan sesuai dengan layernya.

Model OSI
tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.
                                              
Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :

· Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

· Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

· Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi nama.

· Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

· Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.

· Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).

· Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


Minggu, 16 Maret 2014

Ms.Access

3 Cara menjalankan Microsoft Access 2007

3 Cara menjalankan Microsoft Access 2007
Microsoft Access 2007
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. 
Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. 
Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. [Sumber : Wikipedia]

Terdapat 3 cara untuk menjalankan program aplikasi Microsoft Office Access 2007.Berikut ini 3 cara tersebut :

Cara I (lewat Start Menu):

  1. Klik start
  2. Pilih All Program
  3. Pilih Microsoft Office
  4. Pilih Microsoft Office Access 2007

Cara II (lewat Icon):
  1. Klik kiri 2 kali pada icon Ms. Access 2007, atau
  2. Klik kanan pada icon Ms. Access 2007, kemudian pilih OPEN

Cara III (lewat Menu Run):

  1. Klik Start
  2. Pilih RUN
  3. Keluar Kotak dialog RUN
  4. Kemudian ketikan perintah "msaccess" tanpa tanda kutip.
  5. klik OK

 

Memasukkan Rumus / Fungsi Pada Microsoft.Acces

Eits tunggu dulu access itu isinya bukan Cuma buat table data base doank, tapi masih bwanyak banget fasilitas – fasilitas laen yang dapet kamu gunaen buat laporan dalam bentuk table, query, atopun report data base secara maksimal. Seperti fungsi misalnya, dalam access nie bwanyak banget fungsi yang di sediain yang di bagi jadi beberapa kelompok atau kategori dalam kotak expression builder yang bisa digunaen buat gampangin proses – proses perhitungan ato kalkulasi.
Ini nih kategori rumus dalam access :
1.Kategori Fungsi Arrays
2.Kategori Fungsi Convertion
3.Kategori Fungsi Date / Time
4.Kategori Fungsi Financial
5.Kategori Fungsi Inspection
6.Kategori Fungsi Math
7.Kategori Rumus Massages
8.Kategori Fungsi Logika
9.Kategori Fungsi SQL Aggregate
10.Kategori Fungsi Text
Tuh gak kalah kan sama excel, jadi gni deh, kalo kamu di excel nulis rumus langsung di tabelnya, tapi klo di access di expression buildernya, tapi jangan kuatir, tombol operatornya maupun operator pembandingnya masih sama koq,



+ plus
- Minus
/ pembagian
* perkalian
& menggabungkan dua data text
= sama dengan
> lebih dari
<> tidak sama dengan
( ) mengelompokkan operasi matematika
Membuat rumus.
Dari tadi, kita udah ngomongin expression builder – expression builder mulu, sebenernya apa c pengertiannya??!!
Expression builder itu fasilitas yang di sediain sama access untuk menuliskan suatu rumus.
Nih bentuknya expression builder



Namun ada beberapa hal yang harus kamu perhatiin sebelum bekerja pake expression builder nie,,,,
1.Membuat file data base
2.Membuat table
3.Membuat query.
Untuk langkah – langkah selanjutnya. Read it now….
  • Membuat File Data Base
1.Bukalah Microsoft access 2007 kamu. Pada jendela Microsoft access 2007, click klik tombol Blank Database untuk membuat file data base.



2.Next, click tombol Browse di bagian kanan bawah untuk menentukan lokasi penyimpanan yang kamu pengenin, biasanya kalo kamu tidak menentukan tempat penyimpanannya, maka secara otomatis data base kamu akan tersimpan di my document.



3.Ketikkan nama file pada bagian File Name dan jangan lupa juga nentuin lokasi penyimpanan file data base yang akan kamu buat dengan memilih Save In, next click Create.



4.Nah……….muncul deh jendela data base baru yang masih kosong dengan beberapa option object, antara laen : Table, Query, Form, Report, Pages, Macros, and Modules.



  • Membuat table
Sebelumnya tentuin dulu kamu pengen buat table tentang apa, misalnya kamu pengen buat table toko buku, maka table yang kamu perlukan adalah kode buku, jenis buku, jumlah pembelian, harga satuan,
1.Setelah keluar jendela objek data base seperti langkah sebelumnya, click View, kemudian pilih Design View



2.Maka akan muncul kotak dialog berikut, ganti Table Namenya dengan nama Kode Buku, kemudian click OK.



3.Kemudian ketik nama – nama field yang kamu perlukan. Pilih juga tipe datanya pada Data Type.



Kamu juga bisa menggunakan Primary Key jika kamu menginginkannya, fungsi dari Primary Key ini adalah untuk mengunci data baik berupa text atau angka agar tidak ada yang sama. Cara penggunaan Primary Key adalah, click pada baris yang akan kamu beri Primary Key, kemudian click kanan dan pilih Primary Key, atau kamu juga bisa langsung click tombol Primary Key pada toolbar.



4.Click View, kemudian pilih DataSheet View untuk mengisi kolom – kolomnya. Namun sebelumnya akan keluar kotak dialog yang ngingetin kamu buat ngeSave format table yang telah kamu ketikkan tadi, click Yes / OK.
Isikan semua data – datanya.



  • Membuat Query
Query adalah sebuah filter objek – objek data base yang baik dan serbaguna. Kamu dapat menggunakan query untuk memilih field yang ingin kamu lihat tanpa harus menyembunyikan kolom – kolom setiap kali kamu membuka datasheet. Kamu juga dapat menetapkan kolom – kolom yang perhitungsn yang terlihat seperti field – field sebenarnya, meskipun tidak di simpan dalam suatu table. ( rumus dan fungsi Microsoft access 2007, ANDI&MADCOMS )
1.Click menu Create pada toolbar, kemudian pilih Query Design.



Maka akan muncul kotak Show Table seperti di bawah ini,



Table : untuk menampilkan nama – nama table
Queries : untuk menampilkan nama – nama query
Both : untuk menampilkan Table dan Query

2.Click Add untuk menambahkan table yang kamu inginkan, kemudian click Close.
Kemudian masukkan field – field table ke dalam kisi QBE bagian bawah dengan cara Click tahan nama field, kemudian geser ke bagian fungsi QBE.



3.Click kanan pada kolom yang kosong di kisi QBE, pilih menu Build,



maka akan muncul lembar kerja Expression Builder.



Dalam kotak expresi di atas kamu bisa membangun rumus – rumus dengan kategori fungsi yang ada dalam Microsoft access, misalnya di atas di contohkan penggunaan fungsi if intuk mengisi field table jenis. Maka hasilnya sbb,



Rumus untuk jenis
Jenis: IIf(Left([kode buku],4)="helt","kesehatan",IIf(Left([kode buku],3)="rlg","agama",IIf(Left([kode buku],3)="sci","ilmu alam",IIf(Left([kode buku],3)="kid","cerita anak",IIf(Left([kode buku],3)="sos","ilmu sosial","informatika")))))
Rumus untul total
Total: [jumlah]*[harga satuan]
Oh y jangan lupa untuk melihat hasil rumus yang kamu tulis click di View tyuz pilih Datasheet View.
Catatan:
Untuk membuat Query File TypeFile Size, dan File Namenya harus sama.

cr. http://septhianencek.blogspot.com

Selasa, 11 Maret 2014

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi

           Flash back ke beberapa tahun yang lalu, mengelompokkan jenis-jenis website masih sangat mudah. Kita hanya mengenal Search Engine, Portal Informasi  (Berita, Artikel, Perusahaan dll), Blog, Online Store (e-Commerce), Forum, serta Website Perusahaan (Company Profile).
             Namun seiring berkembangnya teknologi serta penggunaan media online untuk berbagai kebutuhan, jenis website pun ikut berkembang dan tidak sedikit website yang mengintegrasikan berbagai fitur, fungsi dan jenisnya dalam satu kesatuan website.

      Untuk memudahkan anda menentukan website apa yang anda butuhkan, kita akan coba mengelompokkan jenis-jenis website yang ada berdasarkan fungsi/tujuan utamanya saja, sedangkan fungsi lainnya dapat kita anggap sebagai fungsi atau fitur tambahan. Dari jenis-jenis website yang ada, anda bisa memilih beberapa jenis website untuk diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan.



”JENIS-JENIS WEBSITE BERDASARKAN FUNGSINYA”

1)      Search Engine.

Website Search Engine adalah website yang menyediakan layanan mesin pencari. Fungsi dari website ini adalah sebagai pencari website lain. Contohnya adalah Google, dan Yahoo!.
         
2)      Blog.
Blog ini bisa dibilang catatan harian dari pemilik website. Isi yang tercantum di website blog atau weblog ini biasanya berupa cerita atau pemikiran-pemikiran. Fungsi dari website blog adalah publikasi artikel / content yang berfokus pada manajemen artikel. Contohnya adalah blog saya wikilan.blogspot.com.
3)      Social Networking/Social Media
Social media termasuk salah satu fenomena yang luar biasa hingga saat ini, khususnya diwakili oleh Facebook. situs social networking atau situs pertemanan online adalah situs yang disediakan bagi para membernya untuk bertukar informasi dan media elektronik lainnya seperti foto, musik dan video. Beberapa situs social networking yang terkenal sebelum fenomena Facebook dan Twitter antara lain Multiply, Friendster dan MySpace. Kemudian bermunculan pula Social Media dengan tema-tema yang lebih spesifik seperti social media untuk berbagi lokasi (FourSquare), social media entertainment (GetGlue) dan masih banyak lagi.

4)      Forum.
Website forum sebenarnya mirip dengan website networking, namun lebih berfokus pada kemampuan para member untuk berdiskusi maupun bertukar informasi dan pemikiran. Website forum yang terbesar di Indonesia saat ini adalah kaskus.

5)      Berita.
Website berita berfungsi untuk mengelola dan mempublikasikan berita kepada para pengunjung di internet. Website berita yang paling banyak pengunjungnya di Indonesia sekarang ini adalah detik.
6)      Gallery.
Fungsi dari website gallery adalah menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online, mengelolanya, kemudian mempublikasikannya. Contoh website gallery adalah ipiccy , pizzap photo.
 

7)      Multimedia.
Siapa yang tidak tahu Youtube? Itulah contoh website multimedia, dimana kita dapat melakukan streaming untuk video, maupun audio tanpa mengunduhnya terlebih dahulu. Untuk mengakses website multimedia akan diperlukan internet dengan kecepatan koneksi yang cukup tinggi.


8)      Website Komersial (Company Profile / Online Shop, biasa menggunakan .com, .co.id, dsb), yaitu situs yang dipakai untuk menunjukkan produk dan jasa suatu perusahaan, atau juga dapat melakukan transaksi penjualan online (dengan sistem shopping cart system)
 

9)      Web Portal.
Web Portal adalah situs yang mengumpulkan dan menyediakan aneka informasi dari berbagai sumber untuk ditampilkan kepada user, jika user tertarik untuk mengetahui informasi yang ada dengan lebih lengkap, user akan diarahkan ke sumber yang aslinya. Namun pada umumnya web portal tidak hanya menampilkan informasi dari sumber luar, kadang mereka juga menampilkan informasi-informasi dalam website mereka sendiri. Beberapa contoh web portal antara lain :Yahoomsnmsnbc dan lain-lain.
 

10)   Wiki.
Website wiki yang paling terkenal saat ini adalah wikipedia. Website wiki adalah website yang mengijinkan pengunjung untuk ikut menulis dan mengedit artikel yang ada dalam website tersebut dengan mengacu pada  peraturan-peraturan tertentu. Masing-masing website wiki memiliki aturan yang berbeda-beda. Biasanya, meskipun semua pengunjung bebas untuk menulis dan mengedit artikel di website ini, namun ada sekelompok orang yang bertugas untuk memeriksa konten yang dimuat apakah layak atau tidak untuk website tersebut. Meskipun website wiki sering menjadi sumber referensi namun tidak semua informasi yang ada dapat dipercaya 100%.
11)   Archieve Site
Archieve site atau situs arsip adalah website yang dibuat untuk mengumpulkan dan menyimpan materi-materi elektronik berupa konten-konten dan halaman-halaman website agar tidak hilang/punah. Contohnya archieve.org.

12)   Social Bookmarking
Social bookmarking adalah situs yang mengijinkan user untuk memasukan informasi atau sumber informasi artikel-artikel tertentu untuk dibaca atau di-rating dan dikomentari oleh user lainnya. Situs jenis ini sering digunakan oleh pemilik situs berita, blog dan situs-situs lainnya untuk mempromosikan konten situs mereka. Beberapa situs social bookmarking yang terkenal adalah Lintas BeritaDigg dan stumbleupon
 

13)   Media Sharing
Situs ini khusus disediakan bagi user untuk meng-upload media-media elektroknik seperti gambaer, musik dan video agar dapat dilihat atau di download oleh pengunjung lain. Contohnya adalah YoutubeFlickrImageshack dll.

14)   Cloud
Situs jenis cloud ini adalah pengembangan dari situs media sharing dimana situs ini memberikan fasilitas penyimpanan file sekaligus berbagi file bagi anggotanya dengan fitur canggih sinkronisasi file, dimana pengguna dapat melakukan sinkronisasi otomatis file-file tertentu di komputer atau gadget mereka dengan cloud server tanpa perlu melakukan upload file manual. Beberapa contoh website cloud antara lain Dropbox, SkyDrive dan GoogleDrive.


15)   Company Profile
Company profile biasanya berupa website sederhana untuk menampilkan profil dan produk atau jasa serta portfolio sebuah perusahaan. Website jenis ini hanya untuk memperkenalkan profil perusahaan meskipun juga dapat menjadi alat promosi jika dikelola dengan benar. Selain profil,produk dan portfolio berupa konten teks dan foto atau video, fitur form kontak termasuk yang penting dalam website ini agar pengunjung dapat dengan mudah menghubungi perusahaan pemilik website jika mereka memerlukan produk atau jasa perusahaan tersebut. Namun belakangan ini situs Company Profile semakin berkembang dengan menambahkan fitur-fitur tertentu seperti artikel-artikel terkait, bahkan forum diskusi. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan bisnis melalui dunia maya.

16)   Corporate Website
Berbeda dengan company profile, Corporate Website biasanya lebih kompleks atau bisa juga disebut Company Web Portal. Website ini berisi informasi lengkap dari latar belakang hingga kegiatan-kegiatan suatu perusahaan, organisasi atau yayasan sosial baik yang bersifat profitable ataupun non-profit. Informasi-informasi dalam corporate website bisa berupa profile perusahaan/organisasi, latar belakang, visi dan misi, daftar founder dan pengurus, informasi investor dan klien hingga laporan keuangan, afiliasi dan lain-lain serta artikel-artikel dan berita-berita yang terkait dengan kegiatan perusahaan/organisasi tersebut. Contoh corporate website antara lain, Pertamina,General Motors dan lain-lain.

17)  Brand Building Website (Branding Website)
Brand Building Website dibuat untuk memperkenalkan serta membangun image sebuah brand. Yang paling menonjol dari website seperti ini adalah konsep untuk menyampaikan pesan sesuai dengan image yang akan dibangun. Fiturnya sangat beragam dan biasanya cukup kompleks seperti animasi, game, video dan fitur-fitur interaktif lainnya. Belakangan Brand Building website juga sering diintegrasikan dengan social media seperti Facebook, Twitter hingga blog. Brand Building website sering dimanfaatkan oleh produk-produk fast moving consumer goods misalnya groseri, soft drinks, snack dan lain-lain.
Sebuah website branding sebaiknya dikelola secara dinamis dan selalu diupdate secara rutin untuk menciptakan “customer engagement”.


          Demikian jenis-jenis website yang bisa anda kenal kalau dikelompokan berdasarkan fungsinya. Namun masih ada lagi banyak jenis website lainnya yang bisa ditemukan di internet, misalnya affiliate website yaitu website affiliasi untuk menjual produk pihak ketiga, attack website yang biasanya berisi virus atau trojan yang bertujuan menyerang komputer pengunjung dengan virus atau malware, gaming and gambling website sebagai media berjudi online, phising site yang dibangun untuk menjebak pengunjung memasukkan informasi-informasi rahasia seperti account dan password email atau kartu kredit yang kemudian akan digunakan oleh pemilik website untuk mencari keuntungan pribadi, dan masih banyak lagi.